Brokoli Beku

Brokoli beku merujuk pada produk sayuran olahan yang dibuat dengan cara membekukan brokoli segar secara cepat melalui teknologi pembekuan cepat suhu rendah untuk menjaga kesegarannya dalam jangka waktu lama. Dengan menggunakan teknologi "pembekuan cepat", nilai gizi dan rasa alami brokoli dapat dipertahankan secara maksimal, di mana setiap kuntum tetap berwarna hijau cerah serta memiliki tekstur renyah dan rasa manis mirip seperti brokoli segar. Bentuk beku yang praktis ini mampu mengatasi keterbatasan musiman, menjadikan brokoli sebagai pilihan makanan cepat saji sehat bagi keluarga, layanan katering, serta gaya hidup sibuk—ideal bagi individu modern yang mencari "masakan efisien + nutrisi seimbang".

Keunggulan Utama​

  1. Pemeliharaan nutrisi: Pembekuan cepat menahan nutrisi sebelum sel-sel brokoli benar-benar membeku, sehingga lebih dari 90% vitamin C, asam folat, dan serat makanan tetap terjaga (brokoli segar kehilangan sekitar 30% vitamin C setelah 2 hari disimpan di suhu ruangan).
  2. Rasa alami: Bebas bahan tambahan buatan (misalnya pengawet, pewarna), mempertahankan rasa manis alami brokoli melalui proses blansir dan pembekuan cepat (beberapa produk sedikit diberi garam untuk meningkatkan rasa).
  3. Warna cerah: Blansir standar (kontrol waktu dan suhu yang tepat) efektif menghambat degradasi klorofil, menjaga setiap kuntum tetap berwarna hijau cerah (serupa dengan warna brokoli yang baru dipetik dalam waktu 2 jam).
  4. Kenyamanan: Tidak perlu dicuci atau dipotong. Kuntum yang sudah dicairkan bisa dimasak dalam microwave, dikukus, atau digoreng udara (matang dalam 2-5 menit), ideal untuk gaya hidup yang sibuk.
  5. Setara kesehatan dengan kembang kol segar: Kerugian nutrisi rendah (≤10%), kalori sama dengan brokoli segar (~34 kkal/100g), serta merupakan pilihan rendah kalori dengan kandungan serat tinggi (2,4 g serat makanan per 100 g).

Skenario Aplikasi​

  1. Makanan cepat saji di rumah: Kuntum yang sudah dicairkan microwave selama 2 menit, kemudian disajikan dengan keju, saus tomat, atau minyak zaitun bawang putih untuk hidangan "brokoli keju" atau "brokoli bawang putih". Bisa juga digunakan sebagai topping salad (bersama selada dan tomat ceri).
  2. Hidangan pendamping restoran: Sajikan bersama steak, ayam panggang, atau dalam menu makanan anak-anak (kuntum kecil dicampur dengan nasi untuk mendorong anak-anak makan).
  3. Makanan ringan sehat: Bahan utama dalam mangkuk salad (bersama quinoa, dada ayam, alpukat) atau smoothie (dikocok bersama pisang dan bayam) untuk asupan sayuran harian.

Tips Kualitas​

  1. Utamakan produk yang bertanda "bebas pengawet", "nol lemak trans", atau "non-GMO" (beberapa pilihan murah mungkin mengandung pengawet atau terlalu banyak diolah).
  2. Simpan pada suhu stabil di bawah -18°C; hindari pembekuan ulang berulang kali (menyebabkan kerusakan sel, tekstur lembut, dan hilangnya nutrisi).
  3. Atur waktu pemanasan ulang (gunakan microwave pada suhu sedang-tinggi selama 2-3 menit, atau kukus selama 3-4 menit). Hindari pemanasan berkepanjangan dengan api besar (menyebabkan tekstur lunak dan menguning).
  4. Pilih brokoli murni (tanpa campuran sayuran lain) untuk memastikan rasa yang murni dan nutrisi yang terkonsentrasi.

Bagan Alur Proses Brokoli IQF  

Pemeriksaan Bahan Baku—Pembersihan Airn—Blansir—Pendinginan—Dehidrasi—IQF—Pemilihan—Pengemasan—Penyimpanan—Pengiriman

Kembang Kol IQF Spesifikasi: 30-50mm sesuai permintaan pelanggan Pengemasan: 10kg/karton sesuai permintaan pelanggan